Case Study EDEKA, Germany

EDEKA Minden-Hannover’s U-shaped logistics centre in Lauenau, its largest construction project to date, has a 71,000 m² footprint. SSI SCHAEFER was awarded the contract for the prestigious project and was responsible for the supply of all warehouse systems and components.

Pallet racking system

Studi Kasus EDEKA, Jerman

Logistik makanan dalam skala besar

Pusat logistik berbentuk U EDEKA Minden-Hannover di Lauenau, proyek konstruksi terbesarnya hingga saat ini, memiliki luas lahan 71.000 m². SSI SCHAEFER mendapatkan kontrak untuk proyek bergengsi tersebut dan bertanggung jawab atas penyediaan semua sistem dan komponen gudang. Selain itu, perangkat lunak WAMAS® yang kuat memodelkan dan mengelola semua proses di pusat logistik semi-otomatis – dan kini telah diterapkan di lebih dari 30 lokasi EDEKA.

Produk disimpan pada rentang suhu yang luas, mulai dari kondisi ruangan yang nyaman, hingga suhu dingin 4 °C, atau suhu beku −23 °C di bagian freezer. Namun, sejumlah tantangan harus diatasi sebelum fasilitas luar biasa ini mulai beroperasi.

EDEKA Minden-Hannover, salah satu dari tujuh perusahaan regional dalam Grup EDEKA Jerman, memulai proyek konstruksi terbesarnya hingga saat ini di Lauenau. Upaya ini menyusul keberhasilan lainnya, termasuk pembangunan fasilitas di Freienbrink, Mittenwalde, dan Landsberg serta perluasan gudang di Osterweddingen.

Selain itu, pusat logistik baru ini memiliki sejumlah posisi palet yang mengesankan. Sekitar 15.360 unit disediakan oleh  sistem rak bertingkat tinggi,, yang dilayani oleh 16 SRM. Modul pengambilan untuk barang kering dan makanan jadi menambah 13.000 lagi. 28 SRM dikerahkan di bagian ini. Selain itu, tersedia 2.000 posisi palet di tempat penyimpanan buah-buahan dan sayuran serta 5.855 di freezer store. Di zona ini, putaway dan pengambilan dilakukan secara manual.

Unduh

Solusi yang tepat untuk setiap industri. Keahlian SSI SCHAEFER menggabungkan pengetahuan spesifik dengan pengalaman luas untuk memberikan solusi yang disesuaikan.

Apa yang dapat kami bantu?