Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pemeliharaan Prediktif

Apa itu Pemeliharaan Prediktif?

Pemeliharaan prediktif siap merevolusi intralogistik dengan meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan dan mengurangi waktu henti yang tidak direncanakan. Pendekatan canggih ini memanfaatkan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), analisis data besar, dan pembelajaran mesin untuk memperkirakan kegagalan peralatan sebelum terjadi. Hasilnya, bisnis dapat menyederhanakan proses logistik internal mereka dengan lancar.

Sekilas Sejarah

Pemeliharaan prediktif pertama kali mulai diminati pada awal tahun 2000-an, seiring dengan munculnya IoT dan meningkatnya kemampuan komputasi. Kemajuan ini memungkinkan pengumpulan dan analisis data dalam jumlah besar secara real-time, yang menghasilkan prediksi yang lebih akurat. Pada tahun 2020, sekitar 20% perusahaan besar telah mengadopsi teknologi pemeliharaan prediktif, dengan banyak yang melaporkan pengurangan signifikan dalam biaya pemeliharaan dan waktu henti. Misalnya, sebuah makalah oleh Deloitte menyoroti bahwa penerapan pemeliharaan prediktif dalam pengaturan manufaktur mengurangi waktu henti sebesar 5%-15% dan membebaskan kapasitas.

Menghindari waktu henti berkat pemeliharaan cerdas

Dari mana informasi mesin berasal? Bagaimana waktu optimal untuk pekerjaan pemeliharaan dapat ditentukan? Dan persyaratan teknis apa yang diperlukan untuk ini? Baca selengkapnya tentang pemeliharaan prediktif di posting blog kami.

Baca Selebihnya
pic_Firefly_Predictive Maintenance_25756_blau

Komponen Utama Pemeliharaan Prediktif

Pemeliharaan prediktif dibangun berdasarkan beberapa komponen fundamental, yang masing-masing memainkan peran penting dalam keseluruhan sistem. Komponen-komponen ini meliputi sensor dan perangkat IoT, pengumpulan dan penyimpanan data, analitik canggih dan pembelajaran mesin, antarmuka pengguna dan dasbor, integrasi dengan sistem manajemen pemeliharaan - seperti Pusat Pemeliharaan WAMAS SSI SCHAEFER - serta keamanan dan privasi data. Pemeliharaan

Sensor dan Perangkat IoT

Sensor merupakan tulang punggung pemeliharaan prediktif. Sensor mengumpulkan data waktu nyata mengenai berbagai parameter seperti suhu, getaran, tekanan, kelembapan, waktu pengoperasian, dan jarak. Perangkat IoT memfasilitasi transmisi data ini secara lancar ke sistem analitik pusat.

Jenis Sensor:

  • Sensor Getaran: Digunakan untuk memantau getaran pada motor, pompa, dan peralatan berputar lainnya. Variasi pola getaran sering kali mengindikasikan masalah mekanis seperti ketidaksejajaran atau ketidakseimbangan.

  • Sensor Termal: Mengukur perubahan suhu pada mesin. Panas berlebih sering kali mengindikasikan kegagalan bantalan atau masalah pelumasan.

  • Sensor Akustik: Menangkap gelombang suara yang dihasilkan oleh mesin. Perubahan pola akustik dapat mengindikasikan kesalahan seperti retakan atau kebocoran.

  • Sensor Optik: Memantau pola cahaya dan digunakan untuk mendeteksi cacat permukaan, masalah kesejajaran, dan anomali visual lainnya.

 

Pengumpulan dan Penyimpanan Data

Sejumlah besar data yang dikumpulkan oleh sensor perlu disimpan dalam format terstruktur. Solusi penyimpanan awan sering digunakan untuk tujuan ini, yang menawarkan skalabilitas dan kemudahan akses.

SSI SCHAEFER menggunakan perangkat edge untuk mengakses data real-time pada level kontrol dan kemudian mentransfernya ke Sistem Manajemen Pemeliharaan Terkomputerisasi, Pusat Pemeliharaan WAMAS.

Pengayaan Data:

  • Prapemrosesan: Data mentah yang dikumpulkan dari sensor diperkaya melalui langkah-langkah prapemrosesan seperti pemfilteran, normalisasi, dan transformasi. Hal ini membuat data lebih sesuai untuk model analitik dan pembelajaran mesin.

  • Pemrosesan Waktu Nyata: Sistem yang mampu memproses data waktu nyata memberikan wawasan langsung, yang memungkinkan intervensi tepat waktu.

 

Analisis Lanjutan dan Pembelajaran Mesin

Data yang terkumpul dianalisis menggunakan algoritme canggih dan model pembelajaran mesin. Teknologi ini dapat mengidentifikasi pola dan korelasi yang mengindikasikan potensi kegagalan peralatan.

Di SSI SCHAEFER, data mesin global digunakan sebagai tambahan dari riwayat perawatan individual, yang tersedia melalui Pusat Perawatan WAMAS. Atas dasar ini, perilaku menyimpang dalam bentuk anomali, misalnya, dapat dideteksi.

Peran Algoritma:

  • Regresi Linier: Digunakan untuk memprediksi nilai numerik berdasarkan data historis.

  • Pohon Keputusan: Digunakan untuk tugas klasifikasi dan mengidentifikasi pola kesalahan.

  • Jaringan Syaraf: Efektif untuk tugas pembelajaran mendalam, khususnya berguna dalam mengenali pola dan anomali yang kompleks.

  • Deteksi Anomali: Algoritme yang dirancang khusus untuk mengidentifikasi penyimpangan dari parameter operasi normal, yang menandakan potensi masalah.

Model Pembelajaran Mesin:

  • Pembelajaran Terbimbing: Melibatkan pelatihan model pada data historis berlabel untuk memprediksi hasil di masa mendatang.

  • Pembelajaran Penguatan: Model meningkatkan prediksi mereka melalui uji coba dan kesalahan, belajar dari keputusan masa lalu mereka.

  • Pembelajaran Tanpa Pengawasan: Mengidentifikasi pola tersembunyi dalam data tak berlabel, berguna untuk deteksi anomali dan pengelompokan.

Antarmuka Pengguna dan Dasbor

Wawasan yang dihasilkan dari analisis data disajikan pada dasbor yang mudah digunakan. Antarmuka ini memungkinkan tim pemeliharaan memantau kondisi peralatan dan menerima peringatan tentang potensi masalah secara real-time.

  • Alat Visualisasi: Dasbor menggunakan berbagai alat visualisasi seperti grafik, peta panas, dan garis tren untuk menyajikan data secara intuitif.

  • Peringatan Waktu Nyata: Notifikasi langsung memungkinkan respons cepat terhadap potensi masalah, sehingga meminimalkan waktu henti.

 

Integrasi dengan pemberitahuan Sistem Manajemen Pemeliharaan Terkomputerisasi (CMMS) memungkinkan respons cepat terhadap potensi masalah, meminimalkan waktu henti.

Sistem pemeliharaan prediktif sering kali diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Pemeliharaan (CMMS) yang ada untuk menyesuaikan jadwal dan interval kerja dengan kebutuhan dan mengurangi tugas yang tidak perlu selama tugas pemeliharaan frekuensi tinggi.

  • Perintah Kerja Otomatis: Sistem pemeliharaan prediktif dapat secara otomatis membuat perintah kerja berdasarkan wawasan dan anomali prediktif, memastikan intervensi tepat waktu.

  • Akses Data Historis: Integrasi dengan CMMS memungkinkan akses mudah ke data pemeliharaan historis, meningkatkan akurasi model prediktif.

Keamanan dan Privasi Data

Memastikan keamanan dan privasi data yang dikumpulkan dan dianalisis sangatlah penting. Teknologi seperti blockchain dapat digunakan untuk membuat catatan aktivitas pemeliharaan yang aman, sementara metode enkripsi melindungi integritas data.

  • Blockchain: Menyediakan catatan yang aman untuk semua aktivitas pemeliharaan.

  • Enkripsi: Memastikan bahwa data terlindungi selama transmisi dan penyimpanan, mencegah akses yang tidak sah.

Masa depan pemeliharaan prediktif dalam intralogistik sangat menjanjikan, didorong oleh kemajuan berkelanjutan dalam AI, pembelajaran mesin, dan IoT.

Perkembangan Masa Depan dan Konektivitas

Dalam beberapa tahun mendatang, sistem pemeliharaan prediktif diharapkan dapat menawarkan prediksi yang lebih tepat dan dapat ditindaklanjuti. Algoritme canggih akan dapat menganalisis kumpulan data yang lebih kompleks, sehingga memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kesehatan dan pengoperasian peralatan.

Selain itu, integrasi pemeliharaan prediktif dengan teknologi intralogistik lainnya akan menjadi lebih lancar. Misalnya, robot bergerak otonom (AMR) yang dilengkapi dengan kemampuan pemeliharaan prediktif dapat mengidentifikasi dan melaporkan masalah secara otonom, yang selanjutnya mengurangi kebutuhan akan campur tangan manusia. Selain itu, platform pemeliharaan prediktif berbasis cloud akan memfasilitasi pembagian data secara real-time di berbagai sistem dan lokasi. Lingkungan yang saling terhubung ini akan memungkinkan pendekatan pemeliharaan yang lebih kolaboratif dan efisien, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Manfaat Utama Pemeliharaan Prediktif

  1. Mengurangi Waktu Henti: Mengantisipasi dan menangani masalah sebelum menyebabkan mesin rusak dapat meminimalkan waktu henti yang tidak terjadwal secara signifikan, sehingga operasi tetap berjalan lancar.

  2. Penghematan Biaya: Dengan mencegah kerusakan besar, perawatan prediktif dapat mengurangi biaya perbaikan dan memperpanjang umur peralatan.

  3. Peningkatan Keselamatan: Identifikasi dini potensi kegagalan meningkatkan keselamatan di tempat kerja dengan mengurangi risiko kerusakan peralatan yang fatal.

  4. Pengoptimalan Sumber Daya: Memusatkan upaya perawatan di tempat yang paling membutuhkan, sehingga meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya secara keseluruhan.

 

Metrik Penting

  • Waktu Rata-rata Antara Kegagalan (MTBF): Metrik ini mengukur waktu rata-rata antara kegagalan peralatan, memberikan wawasan tentang keandalan mesin.

  • Waktu Rata-rata untuk Perbaikan (MTTR): Ini menunjukkan waktu rata-rata yang diperlukan untuk memperbaiki peralatan, membantu mengukur efektivitas pemeliharaan.

  • Tingkat Kegagalan: mengukur seberapa sering peralatan gagal, metrik penting untuk mengevaluasi efektivitas pemeliharaan prediktif.

  • Efektivitas Peralatan Secara Keseluruhan (OEE): Menggabungkan metrik ketersediaan, kinerja, dan kualitas untuk menilai produktivitas peralatan secara keseluruhan.

 

Pro dan Kontra

Keuntungan:

  • Skalabilitas: Sistem pemeliharaan prediktif dapat dengan mudah diskalakan untuk memenuhi permintaan bisnis yang terus berkembang.

  • Pemantauan Waktu Nyata: Memberikan wawasan berkelanjutan tentang kesehatan peralatan.

  • Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data: Meningkatkan proses pengambilan keputusan dengan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dan berdasarkan data.

Kekurangan:

  • Biaya Awal yang dikeluarkan: Penerapan sistem pemeliharaan prediktif dapat melibatkan biaya awal.

  • Kompleksitas: Mengintegrasikan pemeliharaan prediktif ke dalam sistem yang ada dapat menjadi rumit dan mungkin memerlukan keahlian khusus.

  • Keamanan Data: Ketergantungan pada sistem digital menimbulkan kerentanan, sehingga langkah-langkah keamanan siber yang kuat menjadi penting.

Predictive maintenance is a transformative technology that stands to significantly improve the efficiency, safety, and cost-effectiveness of intralogistics operations.

Kesimpulan

Dengan memanfaatkan analitik tingkat lanjut dan data waktu nyata, pendekatan ini memungkinkan pemeliharaan proaktif, mengurangi waktu henti, dan memperpanjang umur peralatan. Analisis yang cermat akan membantu bisnis memanfaatkan potensi penuh pemeliharaan prediktif. Dengan demikian, perusahaan dalam intralogistik dapat menantikan masa depan di mana kegagalan peralatan tidak hanya dikelola tetapi juga diantisipasi dan dicegah secara efektif, memastikan operasi yang lebih lancar dan lebih efisien.

Sebagai kesimpulan, pemeliharaan prediktif merupakan kemajuan utama dalam bidang intralogistik. Dengan mengintegrasikan teknologi seperti IoT, pembelajaran mesin, dan analitik data tingkat lanjut, bisnis dapat mencapai tingkat efisiensi dan keandalan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam operasi mereka. Dengan strategi implementasi yang tepat dan fokus pada peningkatan berkelanjutan, pemeliharaan prediktif dapat menjadi landasan bagi setiap operasi intralogistik yang sukses.

Sumber Daya Ilmiah

Untuk bacaan lebih lanjut dan penelitian mendalam tentang pemeliharaan prediktif, pertimbangkan sumber daya ilmiah berikut:

EEE Xplore Digital Library: - [Predictive maintenance research papers]

Journal of Manufacturing Science and Engineering: - [Latest research on predictive maintenance]

Elsevier's Reliability Engineering & System Safety: - [Scientific articles on predictive maintenance]

SpringerLink: - [Research articles on predictive maintenance in logistics]

ScienceDirect: - [Comprehensive research on predictive maintenance]

Start-Up untuk Solusi Inovatif Berbasis Data Didirikan di Graz, Austria

Dalam logistik sehari-hari, perusahaan dihadapkan pada berbagai tantangan yang harus mereka respons dengan cepat dan efisien untuk menghindari biaya tambahan. Layanan dari start-up inovasi yang baru didirikan, SupplyBrain, bagian dari Grup SSI SCHAEFER, sangat sesuai dengan banyak perusahaan logistik. SupplyBrain menyediakan solusi perangkat lunak berbasis data yang melengkapi perangkat lunak logistik perusahaan untuk mengoptimalkan area inti rantai pasokan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya operasional.

Baca Selebihnya
SupplyBrain digitalRoomLogo
We have some stories to tell

Panduan Praktik Terbaik

We have some stories to tell

Studi Kasus

Apa yang dapat kami bantu?