Bagaimana cara mengendalikan robot di gudang?
Tentu saja, diperlukan perangkat lunak pintar untuk mengontrol tidak hanya setiap kendaraan secara terpisah, tetapi juga seluruh jaringan kendaraan. Oleh karena itu, kecerdasan armada dibagi ke dalam dua tingkat.
Perangkat Lunak untuk Kendaraan Berpemandu Otomatis (AGV)
Setiap kendaraan memiliki perangkat lunak (firmware) sendiri yang memastikan kendaraan berfungsi dengan benar, misalnya memantau tingkat daya baterai, navigasi, dan perlindungan keselamatan. Sistem ini mengenali hambatan dan keberadaan orang untuk menghentikan robot gudang atau menghindari rintangan tersebut. Semua data dari sensor dievaluasi di sini dan sinyal yang sesuai diteruskan ke aktuator kendaraan.
Pengelola Armada: Mengontrol Seluruh Kendaraan
Fleet controller atau manajer armada mengoordinasikan pengendalian dan optimalisasi seluruh armada. Sistem ini merencanakan dan mendistribusikan tugas kepada masing-masing kendaraan berdasarkan prioritas, ketersediaan, dan rute, sehingga memaksimalkan efisiensi. Selain itu, manajer armada selalu memantau posisi dan kondisi daya baterai setiap kendaraan secara real-time. Hal ini memungkinkan respons yang fleksibel terhadap penyimpangan dan gangguan yang terjadi.
VDA 5050 – Protokol Standar untuk Kendaraan Berpemandu Otomatis
Antarmuka yang terstandar untuk komunikasi yang terstandar antara berbagai AGV dan manajer armada diperlukan agar Anda memiliki pilihan yang sebenarnya dan dapat menggunakan kendaraan yang paling optimal untuk kebutuhan Anda. VDA 5050 menjamin independensi dari perangkat lunak manajemen armada milik pabrikan tertentu. Kendaraan dengan antarmuka ini dapat diintegrasikan ke dalam sistem secara keseluruhan—baik yang berjalan pada jalur fisik maupun yang bernavigasi bebas.
Standar ini akan diterapkan secara global dan sudah memungkinkan pengambilan keputusan pembelian yang tahan masa depan tanpa bergantung pada pemasok tertentu.
Semua kendaraan DS Automotion dilengkapi dengan antarmuka VDA 5050.